Palangka Raya, 02 september 2025
Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Penguatan Organisasi dengan tujuan menguatkan koordinasi antara PMI pusat dan PMI Provinsi, menyusun langkah strategis, memperkuat tata Kelola, program semakin efektif dan kesiapan merespon isu-isu strategis di daerah dan menyampaikan update program penguatan organisasi dan ketangguhan masyarakat guna memastikan layanan tepat sasaran, cepat dan berdampak.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Umum PMI, Komjen Pol. (Purn.) Drs. Nanan Soekarna, menyampaikan arahan terkait pentingnya mewujudkan PMI yang profesional, bersinergi, dan berkelanjutan.
Beliau menekankan beberapa hal pokok, di antaranya:
• Mewujudkan PMI yang Profesional, Bersinergi, dan Berkelanjutan
• Penerapan tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel,
• Membangun kerja sama yang solid antar komponen PMI,
• Penguatan kapasitas organisasi lokal menjadi prioritas, agar PMI di setiap daerah mampu memberikan layanan “terbaiknya”.
Dalam kegiatan ini PMI Pusat mengarahkan pengisian data melalui self assessment organisasi sebagai instrumen untuk mendukung penguatan data sumber daya manusia (SDM) PMI di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Dengan adanya pemetaan kapasitas SDM melalui self assessment, PMI diharapkan dapat menyusun strategi yang lebih tepat dalam meningkatkan kompetensi relawan dan aparatur organisasi.
“Data yang akurat menjadi dasar penting bagi PMI dalam menyusun program, memperkuat kapasitas, serta memastikan setiap pelayanan yang diberikan memiliki standar yang jelas dan berkesinambungan,” ungkapnya.
PMI Provinsi Kalimantan Tengah, yang diwakili oleh Wiwik Suprapti, S.Sos., MAP (Ketua Bidang Organisasi), Indah Indriyati, S.Pd (Kepala Markas PMI Provinsi Kalteng) dan staf. Kehadiran perwakilan PMI Provinsi menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung penguatan organisasi dan memastikan tata kelola yang lebih adaptif terhadap tantangan kemanusiaan ke depan.
Melalui Rakernis ini, diharapkan PMI di seluruh Indonesia semakin memperkokoh sinergi, meningkatkan akuntabilitas, serta mengoptimalkan potensi SDM yang ada, sehingga peran PMI sebagai organisasi kemanusiaan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
