
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) ke-79, PMI Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan anjangsana pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan PMI di wilayah tersebut.

Rombongan PMI yang dipimpin oleh Bapak Suprayitno, S.AN., MAP, selaku Sekretaris PMI Provinsi sekaligus mewakili Ketua PMI Provinsi Kalimantan Tengah, bersama pengurus dan staf Markas PMI Provinsi, melakukan kunjungan ke beberapa tokoh penting. Kunjungan pertama dilakukan ke kediaman Bapak Drs. Nahson Taway, yang pernah menjabat sebagai Ketua PMI Provinsi Kalimantan Tengah. Kunjungan ini menjadi ajang untuk berbincang tentang pengalaman dan perjalanan PMI di Kalimantan Tengah di masa kepemimpinan beliau.

Selanjutnya, rombongan melanjutkan anjangsana ke rumah Dr. Tiel Djabar selaku sekretaris dan kepala markas periode sebelumnya, serta Dr. Arnold Singarimbun, M.Ph., yang juga telah berperan aktif dalam divisinya yaitu yankessos untuk memajukan gerakan PMI di Kalimantan Tengah. Kunjungan tersebut merupakan wujud penghargaan atas peran dan kontribusi mereka dalam mendukung kegiatan kemanusiaan melalui PMI.
Bapak Suprayitno menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memperkuat ikatan silaturahmi dan menjaga hubungan baik yang telah terjalin dengan para tokoh yang pernah aktif di PMI. “Kami berharap kegiatan anjangsana ini dapat terus menjaga hubungan yang baik antara pengurus PMI saat ini dengan mereka yang pernah berkontribusi. Ini adalah bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kami atas dedikasi mereka,” ujarnya.
Dengan diadakannya kegiatan ini, PMI Kalimantan Tengah berharap semangat kebersamaan dan pengabdian terus terpelihara, sehingga PMI dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Anjangsana ini merupakan salah satu dari rangkaian acara peringatan HUT PMI ke-79, yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan kerja sama yang menjadi dasar kuat bagi PMI di Kalimantan Tengah.