Jatinangor, Jawa Barat – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kapasitas relawan di bidang penanggulangan bencana dan tanggap darurat. Salah satu relawan PMI Kota Palangka Raya, Ratri Nur Islaiarti, mewakili PMI Provinsi Kalimantan Tengah dalam kegiatan Asia Pacific Surge Advance Emergency WASH Field Simulation Training (Tier B) yang diselenggarakan pada 26–31 Oktober 2025 di Pusat Air dan Sanitasi Darurat PMI (PMI Emergency WASH Centre), Jatinangor – Jawa Barat.
Kegiatan pelatihan berskala internasional ini diikuti oleh perwakilan PMI dari beberapa provinsi di Indonesia, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, dan Kalimantan Tengah. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan relawan dalam Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) sebagai salah satu komponen penting dalam penanganan darurat bencana.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan pembekalan materi dan praktik lapangan terkait penyediaan air bersih, sanitasi darurat, manajemen limbah, serta promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di situasi bencana. Selain itu, peserta juga dilatih dalam koordinasi lapangan, manajemen logistik, serta simulasi tanggap darurat terpadu dengan pendekatan sistem komando insiden (Incident Command System/ICS).
Partisipasi relawan dari Kalimantan Tengah dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata PMI Provinsi dalam memperkuat sumber daya manusia relawan yang tangguh, profesional, dan siap diterjunkan dalam misi kemanusiaan, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kemampuan teknis dan koordinasi relawan PMI dalam layanan WASH semakin meningkat, sehingga dapat memberikan kontribusi optimal bagi masyarakat terdampak bencana di Kalimantan Tengah dan wilayah lainnya di Indonesia.
